PRINSIP BELAJAR
Gagne berpendapat bahwa kunci untuk mengembangkan teori yang
komprehensif adalah memulai dengan analisis berbagai macam kinerja dan
keterampilan yang dilakukan oleh manusia.
Asumsi
Dasar
Asumsi dasar dari teori Gagne mendeskripsikan sifat unik dari
kegiatan belajar manusia dan definisinya tentang belajar.
Keunikan hakikat belajar manusia
Elemen
penting dalam analisis Gagne adalah kaitan belajar dengan perkembangan,
kompleksitas belajar pada manusia, dan masalah khusus dengan
pandangan-pandangan sebelumnya.
Kompleksitas belajar manusia. Dua karakteristik dari belajar
menunjukkan arti pentingnya bagi perkembangan. Yang pertama adalah banyak hasil
belajar manusia digeneralisasikan untuk berbagai macam situasi. Kedua adalah
keterampilan yang kompleks di dasarkan pada pembelajaran sebelumnya. Dalam
artian yang luas mengenai pertumbuhan "perkembangan perilaku berasal dari
efek belajar kumulatif", dengan kata lain belajar adalah faktor kausal
dalam perkembangan individual.
NO
|
ASUMSI
|
ALASAN
|
1.
|
Belajar dan pertumbuhan tidak
boleh disamakan satu sama lain.
|
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan terutama ditentukan secara genetic. Faktor yang mempengaruhi
belajar terutama ditentukan oleh kejadian dalam lingkungan pemelajar.
|
2.
|
Belajar adalah faktor kausal
penting dalam perkembangan individual.
|
Model yang diusulkan Arnold
Gessel, bahwa pertumbuhan tubuh dan mental terkait erat, adalah tidak akurat.
|
3.
|
Banyak hasil belajar manusia
digeneralisasikan ke berbagai macam situasi.
|
Belajar bukan akuisisi
kepingan-kepingan informasi secara terpisah-pisah. Penjumlahan, misalnya
berlaku untuk situasi seperti penyeimbangan neraca, menghitung pajak dan
menyusun anggaran.
|
4.
|
Belajar manusia adalah kumulatif;
belajar keterampilan yang kompleks didasarkan pada belajar sebelumnya
|
Seseorang tidak harus mempelajari
seperangkat respons baru secara legkap di banyak situasi. MIsalnya,
keterampilan menjumlahkan angka memberi kontribusi untuk kemampuan membagi.
|
5.
|
Belajar bukan proses tunggal.
|
Model S-R dapat menjelaskan
asosiasi sederhana, tetapi tidak dapat menjelaskan belajar keterampilan yang
kompleks. Juga, belajar membaca atu mengucapkan bahasa asing bukan hasil dari
wawasan (instight).
|
Definisi
Belajar
Analisis
Gagne menjelaskan dalam bentuk identifikasi persyaratan untuk definisi belajar
yang komprehensif dan deskripsi belajar pada manusia.
Proses
belajar adalah proses kognitif yang memproses informasi di lingkungan menjadi
berbagai macam kapabilitas. Ketika didefinisikan secara formal, belajar
menghasilkan berbagai disposisi yang dipertahankan yang tercermin dalam
berbagai macam perilaku yang berbeda. aMenurut perspektif Gagne, kapabilitas
terdiri dari komponen mental (disposisi yang dipertahankan) dan komponen
perilaku (kinerja).
Kerangka
Belajar
Kerangka Gagne untuk belajar terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu (a)sistem untuk menjelaskan diversitas kapabilitas manusia, (b)proses
pemerolehan kapabilitas dan (c)langkah-langkah dalam pembelajaran yang
mendukung setiap langkah dalam belajar. Langkah pertama adalah mengembangkan
pemahaman tentang diversitas manusia karena sifat dari keluaran belajar akan
menentukan parameter pada proses belajar, kedua bahwa belajar dan pembelajaran
bukan titik perhatian yangterpisah. Keduanya harus dikembangkan secara
beriringan.
Sembilan
Tahapan Belajar
Sembilan fase belajar dikategorikan menjadi tiga tahapan umum,
yakni (a)persiapan belajar, (b)akuisisi dan kinerja yang merupakan
"peristiwa inti" di dalam mempelajari kapabilitas baru dan (c)
transfer belajar yang memberikan aplikasi untuk kapabilitas baru di dalam konteks
yang baru.
NO
|
DESKRIPSI
|
TAHAPAN
|
FUNGSI
|
1.
|
Persiapan Belajar
|
1.
Memperhatikan
2.
Harapan
3.
Pengambilan kembali (informasi yang relevan dan/atau keterampilan) untuk
dibawa ke ingatan kerja.
|
Member peringatan bagi pemelajar
terhadap adanya stimulus.
Mengorientasikan pemelajar pada
tujuan belajar
Memberikan ingatan tentang
kapabilitas yang diperlukan.
|
2.
|
Akuisisi dan kinerja
|
4.
Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
5.
Pengkodean semantic
6.
Pengambilan kembali dan respons
7.
Penguatan
|
Memungkinkan penyimpanan stimulus
penting karena secara temporer di dalam ingatan kerja.
Transfer citi stimulus dan
informasi terkait ke dalam ingatan jangka panjang.
Mengembalikan informasi yang
tersimpan ke penggerak respons individual dan mengaktifkan respons
Menginformasi harapan pemelajar
tentang tujuan belajar.
|
3.
|
Transfer Belajar
|
8.
Pengambilan petunjuk
9.
Kemampuan generalisasi
|
Memberikan petunjuk tambahan untuk
pengingatan kapabilitas di waktu mendatang
Memperkaya transfer belajar ke
situasi baru
|
Sumber
Gredler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana
0 komentar:
Posting Komentar