Pages

Minggu, 29 September 2013

BAB 3 - OTAK MANUSIA



Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg, 2001) "

Pembentukan Otak

Pembentuk dasar otak adalah neuron, yang merupakan unit komunikasi, sel-sel glial, yang memberikan dukungan struktural untuk neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan kabel” komunikasi antar neuron dinamakan axon (“ekor panjang”) dan seperangkat dendrite atau cabang.
Saat perkembangan prenatal, kemunculan neuron  dan perjalanannya menuju lokasi otak adalah melalaui peristiwa-peristiwa dan proses yang terjadi pada waktu tertentu. Perkembangan ini dimulai pada akhir minggu ketiga masa kehamilan. Pada akhirnya, sekitar 50% akan berkembang menjadi sum-sum tulang belakang dan bagian kepala membentuk otak. Ketika telah terbentuk, tabung neurol ini tenggelam dibawah permukaan embrio dan tertanam didalam.

Kelahiran dan Migrasi Neuron

Setelah pembentukan jaringan neural, sebagian besar neuron lahir selama 100 hari pertama kehamilan di satu lokasi jaringan. Neuron-neuron itu kemudian berpindah menempuh jarak yang jauh. Beberapa neural hanya mampu menempuh jarak pendek dan disingkirkan oleh neuron di belakangnya. Neuron lain bergerak langsung menuju lokasi terjauh dan jarak yang ditempuh itu membutuhkan perjalanan puluhan ribu kali lipat dari panjang neuron. Jarak ini sama dengan jarak 25 kilometer bagi ukuran manusia.

Jaringan neural
Neuron terkoneksi dalam sirkuit dan masing-masing berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dan kimia. Di dalam jaringan ini, individu membangun model internal dari dunia riil dan juga mengoordinasi rencana aksi pada dunia itu


Peran Neurotransmitter

Ketika satu neuron aktif, maka ia akan mengirimkan aliran listrik melewati axon ke synapse. Tindakan ini disebut "memantik". Waktu untuk memantikkan sinyal sekitar 10 mil detik, dan otak memproduksi jutaan pola ini di  sirkbesar. uit yang
Ketika aliran listrik sampai ke sinaps, ia kemudian dibawa melintasi synapse oleh cairan kimia yang disebut neurotransmitter. Proses ini berlangsung sangat cepat yaitu selama 1/10 juta detik. Efek neurotransmitter terhadap neuron penerima adalah menaikkan kemungkinan neuron itu teraktivasi atau menurunkan kemungkinan aktivasi.  Ada beberapa neurotransmitter di otak, salah satunya serotonin, yang memberikan konstribusi hampir semua aspek kognitif dan perilaku. dan  dopamin, yang berkontribusi dalam suasana hati.

Faktor yang Berpotensi Merusak

Perkembangan normal dapat terganggu oleh beberapa faktor. Misalnya kegagalan jaringan neural untuk menutup akan menyebabkan kondisi yang disebut spina bifida. Defisiensi vitamin asam folic pada makanan ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada jaringan neural ini, termasuk pada spina bifida. Selain itu juga bisa disebabkan karena cedera fisik, gizi, dan substansi berbahaya yang dikonsumsi  oleh ibu hamil juga berperan pada munculnya gangguan kognitif pada bayi.


Pusat Otak dan Bidang Spesialisasinya

 Ide bahwa otak terdirugi dari banyak organ pertama kali dikemukakan oleh Franz Joseph Gall (1700-an),  dan penemuan selanjutnya menimbulkan kepercayaaan adanya pusat-pusat di otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi yang berlainan Pertama yaitu Pierre Paul Broca, ahli anatomis dari Prancis, mempelajari autopsi pasiennya yang kesulitan bicara, namun memahami bahasa tulis dan ucapan. Ia menemukan bahwa ada kerusakan di otak pada cuping frontal bagian bawah yang diasosiasikan dengan problem pengucapan.

Kedua, Karl Wernicke , neurologis dari Jerman, menemukan kerusakan di area-area tertentu di cuping temporal kiri yang menyebabkan ketidakmampuan memahami komunikasi dan ucapan. Pasien juga mengucapkan kata-kata yang tidak bermakna dan tidak mampu menyusun kalimat bermakna. Kedua area otak yang dijelaskan oleh kedua penemu ini dinamai sesuai nama mereka, area Broca dan area Wernicke

Penjelasan potensial tentang asosiasi yang tepat mengenai kedua belahan otak kanan dan kiri adalah :
(1) hubungan antar belahan bersifat dinamis, (2) tugas-tugas baru ditangani oleh belahan kanan, dan (3) kontrol beralih ke belahan kiri setelah tugas menjadi rutinitas.

sumber :

Gtedler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana



0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 29 September 2013

BAB 3 - OTAK MANUSIA

Diposting oleh Hikmah Nasution di 22.05


Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg, 2001) "

Pembentukan Otak

Pembentuk dasar otak adalah neuron, yang merupakan unit komunikasi, sel-sel glial, yang memberikan dukungan struktural untuk neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan kabel” komunikasi antar neuron dinamakan axon (“ekor panjang”) dan seperangkat dendrite atau cabang.
Saat perkembangan prenatal, kemunculan neuron  dan perjalanannya menuju lokasi otak adalah melalaui peristiwa-peristiwa dan proses yang terjadi pada waktu tertentu. Perkembangan ini dimulai pada akhir minggu ketiga masa kehamilan. Pada akhirnya, sekitar 50% akan berkembang menjadi sum-sum tulang belakang dan bagian kepala membentuk otak. Ketika telah terbentuk, tabung neurol ini tenggelam dibawah permukaan embrio dan tertanam didalam.

Kelahiran dan Migrasi Neuron

Setelah pembentukan jaringan neural, sebagian besar neuron lahir selama 100 hari pertama kehamilan di satu lokasi jaringan. Neuron-neuron itu kemudian berpindah menempuh jarak yang jauh. Beberapa neural hanya mampu menempuh jarak pendek dan disingkirkan oleh neuron di belakangnya. Neuron lain bergerak langsung menuju lokasi terjauh dan jarak yang ditempuh itu membutuhkan perjalanan puluhan ribu kali lipat dari panjang neuron. Jarak ini sama dengan jarak 25 kilometer bagi ukuran manusia.

Jaringan neural
Neuron terkoneksi dalam sirkuit dan masing-masing berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dan kimia. Di dalam jaringan ini, individu membangun model internal dari dunia riil dan juga mengoordinasi rencana aksi pada dunia itu


Peran Neurotransmitter

Ketika satu neuron aktif, maka ia akan mengirimkan aliran listrik melewati axon ke synapse. Tindakan ini disebut "memantik". Waktu untuk memantikkan sinyal sekitar 10 mil detik, dan otak memproduksi jutaan pola ini di  sirkbesar. uit yang
Ketika aliran listrik sampai ke sinaps, ia kemudian dibawa melintasi synapse oleh cairan kimia yang disebut neurotransmitter. Proses ini berlangsung sangat cepat yaitu selama 1/10 juta detik. Efek neurotransmitter terhadap neuron penerima adalah menaikkan kemungkinan neuron itu teraktivasi atau menurunkan kemungkinan aktivasi.  Ada beberapa neurotransmitter di otak, salah satunya serotonin, yang memberikan konstribusi hampir semua aspek kognitif dan perilaku. dan  dopamin, yang berkontribusi dalam suasana hati.

Faktor yang Berpotensi Merusak

Perkembangan normal dapat terganggu oleh beberapa faktor. Misalnya kegagalan jaringan neural untuk menutup akan menyebabkan kondisi yang disebut spina bifida. Defisiensi vitamin asam folic pada makanan ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada jaringan neural ini, termasuk pada spina bifida. Selain itu juga bisa disebabkan karena cedera fisik, gizi, dan substansi berbahaya yang dikonsumsi  oleh ibu hamil juga berperan pada munculnya gangguan kognitif pada bayi.


Pusat Otak dan Bidang Spesialisasinya

 Ide bahwa otak terdirugi dari banyak organ pertama kali dikemukakan oleh Franz Joseph Gall (1700-an),  dan penemuan selanjutnya menimbulkan kepercayaaan adanya pusat-pusat di otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi yang berlainan Pertama yaitu Pierre Paul Broca, ahli anatomis dari Prancis, mempelajari autopsi pasiennya yang kesulitan bicara, namun memahami bahasa tulis dan ucapan. Ia menemukan bahwa ada kerusakan di otak pada cuping frontal bagian bawah yang diasosiasikan dengan problem pengucapan.

Kedua, Karl Wernicke , neurologis dari Jerman, menemukan kerusakan di area-area tertentu di cuping temporal kiri yang menyebabkan ketidakmampuan memahami komunikasi dan ucapan. Pasien juga mengucapkan kata-kata yang tidak bermakna dan tidak mampu menyusun kalimat bermakna. Kedua area otak yang dijelaskan oleh kedua penemu ini dinamai sesuai nama mereka, area Broca dan area Wernicke

Penjelasan potensial tentang asosiasi yang tepat mengenai kedua belahan otak kanan dan kiri adalah :
(1) hubungan antar belahan bersifat dinamis, (2) tugas-tugas baru ditangani oleh belahan kanan, dan (3) kontrol beralih ke belahan kiri setelah tugas menjadi rutinitas.

sumber :

Gtedler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana



0 komentar on "BAB 3 - OTAK MANUSIA"

Posting Komentar